Bagi para pemula yang ingin mengetahui cara menghasilkan
uang dari internet pasti salah satu istilah yang akan sering didengar adalah program
Afiliasi atau “affiliation program” atau “affiliate marketing. Sebenarnya
apakah afiliasi itu dan bagaimana cara kerjanya sehingga bisa menghasilkan uang
bagi orang yang menjalankan atau bergabung didalamnya.
Afiliasi
Afiliasi marketing atau program afiliasi hanya merupakan salah satu bidang atau cara mencari uang di dunia online atau internet. Banyak sekali cara lainnya, seperti Google Adsense, Pay per Click (PPC), dan banyak lagi lainnya. Afiliasi berasal dari kata bahasa inggris “Affiliation” yang
berarti kerjasama antara dua atau lebih baik secara personal maupun dalam
bentuk kelompok / badan, dimana masing-masing berdiri sendiri.
Dalam dunia marketing online, arti dari istilah ini agak
bergeser sedikit walaupun secara arti katanya tetap mengakar pada pengertian
diatas. Istilah Afiliasi dalam dunia online secara sederhana dapat diartikan
sebagai Calo, Makelar atau Comblang. Salah satu pihak berperan sebagai Penjual dan
satu lagi sebagai perantara. Kalau di dunia nyata prakteknya, si calo
merekomendasikan sebuah produk dan mengantarkan calon pembeli ke penjual aslinya,
kesepakatan / deal transaksi bukan urusan si calo, dia hanya sebatas
merekomendasikan dan mengantarkan saja. Jika ada kesepakatan transaksi barulah
si calo dapat komisi yang besarnya sesuai dengan kesepakatan dengan penjual.
Bagaimana afiliasi
bekerja dalam dunia online?
Ilustrasi Afiliasi Marketing |
Program afiliasi dipopulerkan oleh situs amazon.com,
walaupun amazon.com bukan yang pertama menawarkan program afiliasi ini. Program
afiliasi dijalankan oleh sebuah system yang sudah diintegrasikan menjadi sebuah
aplikasi khusus yang tertanam dalam sebuah website. Ketika seseorang ingin
mengikuti program afiliasi, maka yang pertama harus dilakukan adalah registrasi
ke dalam website yang telah disediakan, mengisi form dan menyetujui segala
kesepakatan yang dibuat oleh penyedia website tersebut. Setelah registrasi maka
si pendaftar akan mendapatkan id khusus yang unik sebagai tanda pengenal di
website tersebut. Umumnya situs-situs penyedia program afiliasi ini memberikan
link-link atau banner-banner khusus, dimana link atau banner ini telah
tersimpan bahasa pemrograman yang mengandung identitas atau “id” yang unik tadi.
Link atau banner ini bisa dipasang dalam website, blog ataupun melalui
media-media social seperti facebook atau twitter. Ketika ada orang yang
meng-klik link atau banner ini maka akan terhubung ke halaman website rujukan
dari link tersebut. Jika terjadi transaksi maka system dalam website akan
otomatis mencatat “id” dari link atau banner tadi.
Bagaimana kita mengetahui bahwa system dalam website telah
mencatat bahwa id kita telah menghasilkan transaksi? Biasanya setiap situs yang
mempunyai program afiliasi, menyediakan halaman khusus dimana untuk
mengaksesnya kita harus login terlebih dahulu. Halaman khusus ini memberikan
informasi segala aktivitas dari link atau banner yang telah kita sebarkan,
misalnya jumlah klik, jumlah transaksi, besarnya komisi yang telah didapat dan
lain-lain.
Bagaimana kita mengetahui bahwa nanti penyedia program
afiliasi akan membayarkan komisi yang kita harusnya kita dapat? Untuk hal ini tentu
agak sulit bagi siapapun untuk menjamin bahwa nantinya komisi pasti akan
dibayarkan oleh penyedia program afiliasi ini, namun secara logika sederhana, setiap
bisnis pasti mempunyai resiko dan tentunya kita bisa me-manage resiko tersebut
sedemikian rupa sesuai dengan konteks dan kasusnya. Misalnya dengan memilih
penyedia yang kredibel atau bertanya dengan orang-orang yang mengikuti program
tersebut.
Apa bedanya dengan
reseller online?
Reseller adalah penjual yang menjual kembali barang atau
jasa yang telah dibeli sebelumnya dari produsen, agen atau dari penjual lainnya.
Reseller ini mengambil keuntungan bukan
dari komisi, namun margin atau selisih antara harga jual dikurangi harga beli. Umumnya
reseller menjual secara eceran atau dalam kuantiti yang terbatas. Dalam dunia
maya, ada dua jenis reseller. Yang pertama reseller murni, yaitu seseorang
membeli suatu produk kemudian menjualnya kembali, yang berarti dia mempunyai
stok barang. Yang kedua yaitu reseller dropship, yaitu seseorang tidak perlu
membeli terlebih dahulu suatu produk untuk dijual kembali, tidak perlu stok
barang, hanya mencari pembeli. Jika ada pembeli, maka dia akan menghubungi
penjual / agennya untuk mengirim barang yang diminta kepada pembeli atas nama
si reseller tadi.
Selamat ber"marketing online"...