Sunday, November 10, 2013

Apa itu Afiliasi?

Bagi para pemula yang ingin mengetahui cara menghasilkan uang dari internet pasti salah satu istilah yang akan sering didengar adalah program Afiliasi atau “affiliation program” atau “affiliate marketing. Sebenarnya apakah afiliasi itu dan bagaimana cara kerjanya sehingga bisa menghasilkan uang bagi orang yang menjalankan atau bergabung didalamnya.

Afiliasi
Afiliasi marketing atau program afiliasi hanya merupakan salah satu bidang atau cara mencari uang di dunia online atau internet. Banyak sekali cara lainnya, seperti Google Adsense, Pay per Click (PPC), dan banyak lagi lainnya. Afiliasi berasal dari kata bahasa inggris “Affiliation” yang berarti kerjasama antara dua atau lebih baik secara personal maupun dalam bentuk kelompok / badan, dimana masing-masing berdiri sendiri.
Dalam dunia marketing online, arti dari istilah ini agak bergeser sedikit walaupun secara arti katanya tetap mengakar pada pengertian diatas. Istilah Afiliasi dalam dunia online secara sederhana dapat diartikan sebagai Calo, Makelar atau Comblang. Salah satu pihak berperan sebagai Penjual dan satu lagi sebagai perantara. Kalau di dunia nyata prakteknya, si calo merekomendasikan sebuah produk dan mengantarkan calon pembeli ke penjual aslinya, kesepakatan / deal transaksi bukan urusan si calo, dia hanya sebatas merekomendasikan dan mengantarkan saja. Jika ada kesepakatan transaksi barulah si calo dapat komisi yang besarnya sesuai dengan kesepakatan dengan penjual.

Bagaimana afiliasi bekerja dalam dunia online?
afiliate marketing
Ilustrasi Afiliasi Marketing 
Program afiliasi dipopulerkan oleh situs amazon.com, walaupun amazon.com bukan yang pertama menawarkan program afiliasi ini. Program afiliasi dijalankan oleh sebuah system yang sudah diintegrasikan menjadi sebuah aplikasi khusus yang tertanam dalam sebuah website. Ketika seseorang ingin mengikuti program afiliasi, maka yang pertama harus dilakukan adalah registrasi ke dalam website yang telah disediakan, mengisi form dan menyetujui segala kesepakatan yang dibuat oleh penyedia website tersebut. Setelah registrasi maka si pendaftar akan mendapatkan id khusus yang unik sebagai tanda pengenal di website tersebut. Umumnya situs-situs penyedia program afiliasi ini memberikan link-link atau banner-banner khusus, dimana link atau banner ini telah tersimpan bahasa pemrograman yang mengandung identitas atau “id” yang unik tadi. Link atau banner ini bisa dipasang dalam website, blog ataupun melalui media-media social seperti facebook atau twitter. Ketika ada orang yang meng-klik link atau banner ini maka akan terhubung ke halaman website rujukan dari link tersebut. Jika terjadi transaksi maka system dalam website akan otomatis mencatat “id” dari link atau banner tadi.
Bagaimana kita mengetahui bahwa system dalam website telah mencatat bahwa id kita telah menghasilkan transaksi? Biasanya setiap situs yang mempunyai program afiliasi, menyediakan halaman khusus dimana untuk mengaksesnya kita harus login terlebih dahulu. Halaman khusus ini memberikan informasi segala aktivitas dari link atau banner yang telah kita sebarkan, misalnya jumlah klik, jumlah transaksi, besarnya komisi yang telah didapat dan lain-lain.
Bagaimana kita mengetahui bahwa nanti penyedia program afiliasi akan membayarkan komisi yang kita harusnya kita dapat? Untuk hal ini tentu agak sulit bagi siapapun untuk menjamin bahwa nantinya komisi pasti akan dibayarkan oleh penyedia program afiliasi ini, namun secara logika sederhana, setiap bisnis pasti mempunyai resiko dan tentunya kita bisa me-manage resiko tersebut sedemikian rupa sesuai dengan konteks dan kasusnya. Misalnya dengan memilih penyedia yang kredibel atau bertanya dengan orang-orang yang mengikuti program tersebut.

Apa bedanya dengan reseller online?
Reseller adalah penjual yang menjual kembali barang atau jasa yang telah dibeli sebelumnya dari produsen, agen atau dari penjual lainnya.  Reseller ini mengambil keuntungan bukan dari komisi, namun margin atau selisih antara harga jual dikurangi harga beli. Umumnya reseller menjual secara eceran atau dalam kuantiti yang terbatas. Dalam dunia maya, ada dua jenis reseller. Yang pertama reseller murni, yaitu seseorang membeli suatu produk kemudian menjualnya kembali, yang berarti dia mempunyai stok barang. Yang kedua yaitu reseller dropship, yaitu seseorang tidak perlu membeli terlebih dahulu suatu produk untuk dijual kembali, tidak perlu stok barang, hanya mencari pembeli. Jika ada pembeli, maka dia akan menghubungi penjual / agennya untuk mengirim barang yang diminta kepada pembeli atas nama si reseller tadi.

Selamat ber"marketing online"...